| |
Salah satu yang kini sedang menjadi buah bibir adalah Bona Paputungan. Mantan napi ini membuat lagu yang berisi kritik sosial yang di-upload melalui YouTube. Momentum yang tepat, dengan lirik yang nakal, menjadikan Bona Paputungan bak selebriti baru. Lagu karya Bona diputar hampir di semua stasiun televisi. Dengan unsur pop Melayu yang kental, lagu Bona berjudul Andai Aku Jadi Gayus, menjadikan nama Bona Paputungan meroket.Produser musik pun ikut mengejar Bona untuk diorbitkan menjadi penyanyi. Lelaki kelahiran Gorontalo,16 Maret 1978 itu pada akhirnya menjadi selebriti berkat kejeliannya melihat peluang melalui YouTube. Menurut penyanyi dan pencipta lagu Anang Hermansyah, keberadaan YouTube dan jejaring sosial untuk saat ini sangat membantu orang untuk meraih popularitas.Dengan meng-uploadvideo ke YouTube, orang akan dengan mudah menjadi terkenal, asal peng-upload tersebut benar-benar memiliki keunikan dan kemampuan yang spesial. ”Ya, zamannya memang sudah berubah. Saat ini YouTube benarbenar sangat membantu orang untuk meraih popularitas,”komentar Anang Hermansyah di Jakarta. Anang mengatakan,selama ini banyak jalur untuk menampilkan diri di masyarakat. Seseorang bisa berkreasi dengan menciptakan lagu atau dengan jalur apa saja, kemudian bisa dengan mudah melempar ke tengah masyarakat dengan uploadke internet. ”Sekarang ini bisa lewat apa saja.Tidak melulu harus ke jalur rekaman bagi seorang penyanyi. Yang penting karya itu orisinal,” sebut Anang. Anang menilai karya Bona Paputungan merupakan sebuah ekspresi dan bentuk kreativitas, serta karya tersebut orisinal. Bona, menurut Anang, mampu merangkum kejadian yang aktual dan mengabarkan cerita yang menarik dalam karyanya. Bona sebenarnya sudah menciptakan lagu Andai Aku Jadi Gayus sejak lama. Kala itu, Bona masih berada di Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo,dan menciptakan lagu berjudul Kisah Hidupku. Belakangan, setelah banyak pemberitaan soal Gayus yang pergi ke Bali, lirik lagu itu pun digubah Bona menjadi kritik sosial yang menohok. Masyarakat pun suka. Setelah lagu selesai,Bona menggunakan YouTube untuk meng-upload video klipnya. Hasilnya, video yang diunggah pada 14 Januari 2010 ini langsung menyita perhatian. Alhasil, Bona langsung diundang ke beberapa stasiun televisi untuk diwawancarai. Selain Bona, kritik sosial melalui lagu yang diunggah melalui You- Tube juga pernah dilakukan Stefany. Gadis cantik ini menyanyikan lagu berjudul Nurdin Turun Dong. Meski tak setenar Bona, Stefany yang menyanyikan lagu dan mengunggahnya melalui YouTube menjadi semacam cara ampuh untuk meraih popularitas. Buktinya, video Stefany juga banyak ditonton oleh pemakai internet. Sambutannya juga sedemikian besar,mengingat banyak orang sependapat dengan lirik yang ada di lagu ini. Pengamat bisnis dan pemasaran Yuswohady dalam opininya mengatakan, untuk saat ini seseorang bisa dengan mudah menjadi terkenal hanya dengan modal kamera genggam dan kreativitas.Perangkat media sosial seperti You- Tube memungkinkan siapa pun untuk menjadi mahabintang. Menurut dia,bagi seorang marketer,ini adalah peluang branding yang luar biasa. ”Marketer hebat bukanlah ditentukan kemampuan dia menguasai teknik-teknik marketing dan selling. Namun, oleh kemampuannya berkreativitas,berinovasi,think out of the box,dan always be different. Marketing is about creativity and make difference,”sebutYuswohady. |
0 komentar:
Posting Komentar