Opera ”Senandung Kampoeng Halaman” - Vina Panduwinata Ramaikan Opera Batak

Pernah menonton Opera Batak? Mungkin Anda yang lahir era 1920-an pernah melihatnya. Bagaimana dengan generasi muda saat ini? Opera Batak lahir sekitar tahun 1920. Melalui tangan dingin Tilhang Gultom, lahirlah Opera Batak bertajuk Senandung Kampoeng Halaman.Hingga akhirnya tercipta juga berbagai sandiwara yang lekat hingga era 1980-an. Kini untuk pertama kalinya sejak Opera Batak vakum, Rio Silaen memberanikan diri membuat teater musikal Opera Batak yang bertajuk Senandung Kampoeng Halaman. Acara tersebut akan dihelat pada 30 Juli 2011 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Dikemas secara modern dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini,Rio pun menyutradarai pergelaran tersebut dengan pengemasan yang masa kini. ”Konsepnya sendiri Opera Batak sama seperti kita nonton ludruk, sama juga seperti nonton Srimulat,yang memang sudah ada sejak lama. Cuma masalahnya, ini sudah lama tidak tampil lagi. Makanya, kami buat lagi, hanya digarap lebih modern. Seperti tariannya, tapi lagunya masih ikut pakempakem lama,”tutur Rio Silaen, saat ditemui di kawasan Senopati, Kamis (14/7). Konsep teater musikal di Indonesia bisa dikatakan sudah pernah ada, bahkan lebih dulu terkenal.Namun,Rio yakin dengan apa yang dia buat. Terbukti berbagai persiapan pun sudah dilakukan. Salah satunya riset melalui berbagai referensi dan bertukar pendapat dengan tokoh-tokoh Batak terkemuka. ”Saya sudah melakukan beberapa pertemuan dengan tokoh-tokoh Batak terkemuka. Saya minta pendapat mereka agar apa yang saya buat tidak keluar dari aturan yang ada,”sebutnya. Mengenai pilihan orangorang yang terlibat di dalamnya, Rio tidak main-main.Pilihannya pun harus tepat. ”Ketika saya pilih orang-orang yang terlibat, saya pilih orang tidak tanggung-tanggung. Artinya, kalau saya pakai diva,saya pilih yang benar-benar diva, seperti Vina Panduwinata,karena memang terbentur juga persiapan yang hanya 3 bulan,”kata Rio. Dalam Opera Batak akan ada 100 penampil di atas panggung Teater Jakarta, di antaranya artis-artis ternama seper-ti Tika Panggabean,Franky, dan Petra Sihombing, Igor ”Saykoji”, Judika ”Idol”, hingga diva Indonesia Vina Panduwinata. Igor Saykoji mengaku kaget ketika ditawari main Opera Batak. ”Gak salah ini nawarin, Apa mungkin karena nama Igor-nya kali.Tapi gue dengar, yang terlibat di acara ini tidak semua orang Batak.Dan,ini sebuah langkah yang bagus,dari sini kita bisa belajar bertoleransi,” kata Igor ”Saykoji”. Dengan didukung dari berbagai kalangan artis dan tentunya penggarapan serius, melalui Opera Batak ini, Rio Silaen berharap, acara ini bisa menjadi acuan bagi generasi muda untuk kembali membangun rasa nasionalisme dan menjadikan seni dan budaya sebagal salah satu alat pemersatu bangsa.

Posted in: berita bola, berita bola lokal, berita bola persib, berita lokal, berita lokal manca, berita manca, berita mancanegara, berita nasional, berita selebriti, berita sport, kumpulan berita, maung bandung