Our Networks krazymarket.com dailysocial.net bolalob.com infokost.net

Rabu, 27 Juli 2011

awas kejutan turkmenistan





Image

JAKARTA– Porsi latihan lebih berat dilakukan tim nasional (timnas) Indonesia dua hari sebelum menjamu Turkmenistan, besok. Wim Rijsbergen memberikan latihan dengan menu memantapkan strategi yang fokus pada variasi permainan.


Passing antarpemain menjadi menu awal latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta,kemarin. Pola permainan dari kaki ke kaki yang diinginkan Wim sempat hilang saat leg perdana di Stadion Olimpic, Ashgabat,Turkmenistan,Minggu (23/7).

Kondisi lapangan yang buruk memang membuat Firman Utina dkk tak bisa menerapkan gaya main seperti itu.Asisten Pelatih Timnas Rahmad ’RD’ Darmawan mengatakan, latihan kemarin memang konsentrasi pada penerapan teknik dan strategi main di lapangan.

”Kami lebih mengedepankan latihan teknik hari ini (kemarin).Kondisi pemain yang sudah cukup bagus membuat kami bisa menjalankan latihan seperti ini.Semua pemain pun menjalani dengan baik,”kata RD.

Stamina Utina dkk yang membaik diakui RD membuatnya bersama Pelatih Wim Rijsbergen senang.Sebab,latihan untuk mematangkan strategi menuju laga besok pun semakin mudah.Terlebih,stok pemain timnas saat ini lebih banyak dibanding saat melakoni laga away.

”Untuk strategi nanti,kami masih melihat sampai latihan besok (hari ini).Dan yang pasti,kami ingin terus mengasah keseimbangan mulai dari lini pertahanan sampai depan.Sebab,kami harus mengantisipasi motivasi lawan yang ingin mengejutkan timnas pada laga ini,”papar pria yang masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta ini.

Mengenai transisi antarpemain saat bertugas di lapangan,RD bersama Wim sudah melakukan perbaikan atas kekurangan yang ada.Meski itu diakui pelatih asal Metro, Lampung,itu bukan sebuah persoalan besar yang dihadapi pemainnya sekarang.

”Kami menyiapkan semua yang seharusnya diantisipasi.Baik saat kami menguasai maupun kehilangan bola,kami harus menjalankan permainan yang efektif. Saya juga berharap para pemain memperbaiki kekurangan yang terjadi saat dijamu Turkmenistan, ”tuturnya.

Soal kelemahan di lini belakang dan barisan gelandang,RD mengakui itu masih ada.Namun,dia yakin kalau sisa waktu yang ada akan dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan.Khusus lini belakang,duet sentral defender Ricardo Salampessy dan M Roby yang belum maksimal akan dapat perhatian khusus.

Untuk lini tengah,selain memaksimalkan permainan dari kaki ke kaki,penyelesaian akhir juga menjadi salah satu aspek yang kembali diasah.Umpan- umpan silang dari sayap yang dilakukan M Ridwan dan M Nasuha dari sisi kiri,serta M Ilham plus Zulkifli Sukur di sebelah kanan akan dimaksimalkan.

”Yang pasti untuk lini tengah, kami sekarang punya banyak pilihan pemain. Selain ada Utina dan Ahmad Bustomi,masih ada Egi (Melgiansyah) serta Toni Sucipto.Siapa pemain yang akan dipasang,mereka yang paling siap menjelang pertandingan,”ungkap RD.

Perubahan komposisi starter timnas juga tak akan banyak berubah.Menurut RD, perubahan tetap berpotensi terjadi,tapi semua itu tidak akan banyak. Sebab,komposisi inti timnas saat dijamu Turkmenistan sudah bagus. Eks arsitek timnas Benny Dollo pun mengharapkan gaya permainan dari kaki ke kaki dengan mengandalkan satu sentuhan tetap dilakukan.

”Timnas harus kembali menerapkan pola permainan dari kaki ke kaki.Dan,hal itu tentunya bisa diterapkan,jika kondisi lapangan bagus,”kata Bendol,sapaan Benny. Selain itu,Bendol menilai ada beberapa posisi yang harus segera dibenahi timnas.Kondisi lapangan yang bagus tentu juga memberikan satu keuntungan tersendiri untuk The Green Man,julukan Turkmenistan.

”Ancaman lebih besar pasti akan dilakukan para pemain Turkmenistan.Itu terjadi karena lawan diuntungkan dengan kondisi lapangan yang bagus,”tandasnya

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
my other link Free download mp3 | facebookgenerator - hacking teknik | danger of smoking