10.23
redpark oneagain
| | |
| BANDUNG– Wacana PSSI menggunakan wasit asing pada setiap pertandingan Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan mendapat dukungan positif dari Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. Umuh mengaku sangat setuju jika musim depan kompetisi dipimpin wasit asing,demi menghindari kecurangankecurangan yang dilakukan tim peserta, khususnya pada laga kandang. Gebrakan yang dilakukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman diharapkan mampu membuat kompetisi lebih adil dan jujur demi menjaga sportivitas. “Sangat baik dan saya sangat mendukung.Kita bukan tidak percaya dengan wasit lokal. Namun,banyak wasit lokal yang selalu memberikan keputusan kontroversi.Saya berharap dengan wasit asing mereka mau belajar.Gagasan ini sangat bagus,”kata Umuh. Meski demikian,Djohar belum bisa memastikan berapa presentasi penggunaan wasit asing dibandingkan wasit lokal.Yang pasti,tambah Djohar, sebagian wasit lokal belum siap sepenuhnya untuk memperbaiki kualitas kompetisi. Meski begitu,pihaknya tak akan tinggal diam dengan kualitas wasit dalam negeri. PSSI akan terus melakukan pembinaan dan perbaikan kualitas wasit sesuai dengan misi kepengurusan anyar PSSI yang ingin meningkatkan mutu kompetisi di segala sisi. Umuh mengatakan akan turut membantu ide PSSI ini dengan meningkatkan kualitas wasit lokal.Dia berharap wasit lokal pun harus mau mencontoh wasit asing dalam menjaga sisi fair-playsaat memimpin pertandingan. Menurut dia,tidak semua wasit lokal kurang bagus.Namun,dia berharap akan lebih baik,jika semua wasit memiliki kualitas yang bagus,agar tidak ada tim yang dirugikan akibat keputusan kontroversi yang dibuat wasit. “Saya sangat mendukung niatan PSSI untuk meningkatkan kualitas wasit lokal. Sebab,saya juga tidak setuju kalau musim depan semua pertandingan dipimpin wasit asing. Karena,wasit lokal juga masih banyak yang memiliki kualitas bagus,” ungkapnya. Namun,lanjut Umuh,wasit lokal harus mau belajar kepada wasit asing dalam menjunjung tinggi fair-play.Sebab,secara aturan dalam buku panduan wasit,itu tidak ada bedanya,baik wasit asing maupun lokal sama saja. “Hanya dalam menjalankannya,wasit kita (lokal) terkadang masih banyak yang tidak tahu aturan baku yang harus dijalankan oleh seorang wasit dalam memimpin pertandingan. Alhasil,banyak keputusan-keputusan yang dianggap tidak adil,”sebut Umuh. Ke depan, Umuh berharap wasit-wasit lokal mau belajar kepada wasit asing bagaimana cara memimpin pertandingan yang adil.Sebab,Umuh pun tidak mau wasitwasit lokal terus dipermalukan wasit asing. “Ke depan,saya berharap wasit lokal benar-benar menjalankan sumpahnya untuk berlaku adil dan fair-play. Jika kualitas wasit kita sudah bagus,ke depan kompetisi di Indonesia tidak perlu lagi menggunakan wasit asing.Karena,tidak baik juga kalau terus-terusan memakai wasit asing.Bagaimana pandangan dunia internasional kalau kita terus-terusan pakai wasit asing,”tandasnya |
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar