Nasib Miro Masih Belum Jelas

MALANG – Miroslav ’Miro’ Janu membawa Arema Malang menempati runner-up Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Namun,bukan berarti pelatih asal Republik Ceko ini bakal otomatis menukangi Singo Edan musim depan. Prediksi itu lantaran manajemen Arema di bawah kendali Rendra Kresna masih belum memutuskan menggunakan jasa mantan pelatih PSM Makassar tersebut, meski manajemen Arema sebelumnya versi Muhammad Nur dan Lucky Zaenal berniat mempertahankan semua pemain,staf pelatih,dan ofisial. ”Tak menutup kemungkinan Arema akan memakai pelatih baru.Namun,Miro juga masih kami pertimbangkan.Secara prestasi,Miro cukup bagus karena membawa tim ke posisi runner-up,meski kondisi keuangan tim tidak bagus,”ujar Pembina Arema Rendra Kresna,kemarin. Miro,yang pernah menangani Arema FC pada musim 2007,memang membawa Singo Edan mencatat kemenangan 15 kali, 7 imbang,dan 6 kalah pada musim 2010/2011.Prestasi menempati runner-up dianggap manajemen Singo Edan sebagai perolehan istimewa saat kondisi klub dilanda krisis. Namun,pelatih yang menggemari makanan rendang ini gagal total di Liga Champion Asia (LCA).Arema menjadi juru kunci di fase grup karena kalah bersaing dengan Cerezo Osaka,Jeonbuk Hyundai Motors,dan Shandong Luneng. Hasil itu membuat manajemen Arema belum mengeluarkan pernyataan terkait pelatih,meski mereka mengklaim sudah membentuk kerangka tim musim depan. Belum ada kejelasan tentang nasib Miro disebabkan sikap kurang profesional mantan pelatih Persigo Gorontalo tersebut. Miro dianggap acuh,kendati masa kontraknya belum selesai bersama Arema. Bahkan,latihan reguler Arema dijalankan penuh Asisten Pelatih Joko Susilo. Sayang,Rendra enggan menjelaskan apakah pembentukan kerangka tim melibatkan Miro yang masih menjabat sebagai pelatih Arema.”Nanti kami umumkan kalau sudah saatnya. Sekarang semua belum siap karena masih dimatangkan,”papar Rendra,yang juga Bupati Malang tersebut. Informasi yang dihimpun HATTRICK, manajemen versi Rendra masih ragu memakai jasa Miro karena keberadaannya di Arema terkait erat Andi Darusalam Tabusala. Pria yang pernah duduk di Badan Liga Indonesia (BLI) itulah yang mendatangkan Miro ke Malang, musim lalu. Pada akhir musim 2009/2010,tim bermaskot singa gondrong ini ditinggal Pelatih Robert Alberts yang hengkang ke PSM Makassar.Andi kemudian mendatangkan Miro yang kebetulan pernah melatih Arema pada musim 2007 dan tengah menganggur di negaranya. Namun,posisi Andi saat ini berseberangan dengan Rendra karena Andi memilih berdiri di pihak Muhammad Nur dan Lucky Zaenal.Lebih jauh,selama di Arema,Andi adalah sosok yang membawa Miro bersedia melatih Noh Alam Shah dkk. Tak heran jika muncul kabar bahwa Miro bakal menjadi korban sengketa di manajemen Arema.Alasannya jelas,Andi kini berseberangan dengan kubu Rendra setelah membentuk kepengurusan dengan Muhammad Nur dan Eddy Rumpoko. Sementara Miro enggan menjawab dirinya menjadi korban sengketa manajemen Arema.Dia hanya menginginkan kepastian apakah akan mendapatkan kepercayaan menukangi Singo Edan musim depan.

Posted in: berita bola, berita bola lokal, berita bola persib, berita lokal, berita lokal manca, berita manca, berita mancanegara, berita nasional, berita selebriti, berita sport, kumpulan berita, maung bandung