09.34
redpark oneagain
| | |
| JAKARTA– Persoalan pemecatan Alfred Riedl dan asistennya,Wolfgang Pikal,dari tim nasional (timnas) Indonesia segera diselesaikan PSSI.Federasi Sepak Bola Tanah Air ini sudah menetapkan waktu untuk bertemu dengan mereka. Sesuai rencana PSSI,besok,pertemuan akan dilakukan dengan agenda membahas pembayaran gaji dan kompensasi pemutusan kontrak dua nama ini.Sebelumnya Riedl beserta Pikal telah mengajukan surat soal penyelesaian masalah ini ke PSSI. Saat penyerahan surat tersebut,Riedl memberikan batas waktu sampai Jumat (29/7) agar semua masalah menyangkut dirinya harus segera diselesaikan. ”Kami akan adakan pertemuan dengan Riedl dan Pikal,Kamis (28/7).Surat undangan sudah kami berikan,baik lewat e-mail atau surat ke kediaman beliau,”kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Tri Goestoro. Didepaknya Riedl dan posisinya digantikan Wim Rijsbergen menimbulkan berbagai polemik. Persoalan tidak adanya pembicaraan terlebih dulu sebelum melakukan pemecatan terhadap pelatih asal Austria ini dipermasalahkan Riedl. Namun,PSSI memiliki alasan kalau selama bekerja menangani skuad Merah Putih sejak 6 Mei 2010,kontrak Riedl dinilai cacat. Eks arsitek timnas Laos dan Vietnam ini,menurut PSSI,hanya menjalin kesepakatan secara perseorangan dengan Wakil Ketua Umum PSSI yang lama,Nirwan Dermawan Bakrie,bukan dengan PSSI secara organisasi. ”Soal kontrak dengan PSSI atau perseorangan, kami belum tahu agenda pembahasannya secara detail.Pokoknya saat kami bertemu dengan Riedl,baru akan memastikan hal tersebut.Jika itu benar kontraknya,baru kami cari jalan keluarnya seperti apa,”lanjut Tri. Cara penyelesaian dengan damai sepertinya akan ditempuh pengurus baru PSSI. Sebab,PSSI tentu tak ingin membayar uang denda lebih banyak jika masalah ini berlarut dan dilaporkan ke FIFA.Riedl memang berencana melaporkan persoalan ini ke FIFA jika persoalan tak kunjung selesai. ”Kami akan bicara untuk mencari jalan keluar.Semua nanti untuk yang terbaik bagi kedua belah pihak.Jalan yang terbaik bisa saja salah satunya soal kompensasi. Jika semuanya jadi kewajiban PSSI,tentu kami tidak akan menghindar,” ujarnya. Semua yang disampaikan Tri ternyata diamini Pikal.Pria yang kini berdomisili di Bali ini menyatakan jika PSSI berniat baik,dia bersama Riedl akan menerimanya. ” Kami sudah dapatkan surat dari Pak Tri.Kelihatannya,PSSI mau membayar semua hak dan sisa gaji kami.Tapi,jika tidak,Riedl mengatakan kepada saya akan melaporkan ke FIFA pada awal pekan depan.Dia juga sudah mengantongi semua info dan kontak ke FIFA,”tulis Pikal,dalam pesan singkatnya |
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar