11.19
redpark oneagain
| | |
| SEVILLA– Klub Primera Liga mendesak pembagian kompensasi hak siar televisi yang merata terkait musim 2011/2012.Mereka menuding jatah Barcelona dan Real Madrid terlalu jauh berbeda dibandingkan dengan 18 anggota Primera Liga lainnya. Hingga musim lalu,El Azulgrana—julukan Barcelona—dan Madrid menguasai 50% dari total kompensasi untuk klub divisi teratas Spanyol tersebut atau setara dengan 600 juta euro dalam semusim.Dana segar dari hak siar televisi membuat kedua klub leluasa bergerak di bursa transfer. Dampaknya sangat jelas.Baik Barcelona maupun Los Blancos akhirnya menjadi langganan perebut mahkota juara. Bagaimana dengan 18 tim lainnya? Pendapatan dari sektor ini sangat timpang dibandingkan El Azulgrana dan Los Blancos. Menjelang bergulirnya musim 2011/2012, perwakilan 18 klub mendesak diberlakukannya perundingan bersama perihal hak siar televisi pertandingan Primera Liga. Sistem ini juga menjauhkan pihak klub terjebak utang besar lantaran pemasukan dari penjualan pertandingan home sangat minim.Jika input ini tidak diterima,kans tim seperti Real Betis, Malaga,atau Getafe untuk merasakan manisnya gelar tertutup rapat. “Dalam beberapa tahun ini hanya dua tim yang memiliki kesempatan merebut gelar juara,” ujar Presiden Betis Miguel Guillen kepada Reuters.“Jarak Barcelona serta Madrid dengan klub lainnya makin besar dan besar. Hal ini merusak Primera Liga.” Sebetulnya, tahun lalu sudah dilakukan perubahan pengaturan kompensasi terhitung musim 2015/2016.Sebelas klub terbaik di akhir musim akan mendapat jatah lebih merata. Bandingkan dengan pembagian di Liga Primer. Kekayaan Manchester United (MU) yang finis sebagai kampiun serta finalis Liga Champions bertambah 64,5 juta euro (5,8%) dari hak siar.Wolverhampton Wanderers,klub yang hampir sepanjang musim berkubang di zona degradasi,mendapat 43,8 juta euro dan Wigan Athletic 42,8 juta euro |
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar