70 Klub Sudah Serahkan Surat Kesanggupan Ikuti Kompetisi

Saat ini setidaknya sudah ada 70 klub yang mengirimkan surat kesanggupannya ke PSSI, guna mengikuti kompetisi profesional Liga Indonesia untuk musim depan.

Hal itu tercatat dalam rilis media PSSI yang diterima detikSport sampai dengan pukul 23.59 WIB, Rabu (10/8/2011), tanggal yang dicanangkan menjadi batas akhir pendaftaran kesiapan klub.

Jumlah tersebut meningkat jauh setelah sebelumnya, Selasa (9/8/2011), baru ada satu surat pernyataan kesanggupan yang diterima PSSI, yakni dari Sriwijaya.

Klub yang Sudah Menyatakan Kesanggupan:

1. Sriwijaya FC
2. PS Bengkulu
3. Persita Tangerang
4. Batavia Union
5. Persija Jakarta
6. Persitara
7. Jakarta FC
8. Persib Bandung
9. Pelita Jaya
10. Persikabo kab. Bogor
11. Persikab kab. Bandung
12. Bandung FC
13. Bogor Raya FC
14. PSGL Gayo Luwes
15. PSMS Medan
16. Persiba Bantul
17. PSIM Yogyakarta
18. PSS Sleman
19. Real Mataram
20. Persijap Jepara
21. PSIS Semarang
22. PSCS Cilacap
23. Persip Pekalongan
24. Persis Solo
25. Semarang United
26. Solo FC
27. Deltras Sidoarjo
28. Arema Malang
29. Persela Lamongan
30. Persik Kediri
31. PSBI Blitar
32. Madiun Putra FC
33. PSBK Blitar
34. Persema Malang
35. Persebaya 1927
36. Bali Devata
37. Barito Putra
38. Persiba Balikpapan
39. Mitra Kukar
40. Persisam Putra Samarinda
41. Persemalra Langgur
42. Perseman Manokwari
43. Persipura Jayapura
44. Persidafon Dafonsoro
45. Persiwa Wamena
46. Cenderawasih Papua
47. Bontang FC
48. Tangerang Wolves
49. Persiraja Banda Aceh
50. PSAP Sigli
51. Aceh United
52. Pro Titan FC
53. Bintang Medan
54. Medan Chief
55. Semen Padang
56. PSPS Pekanbaru
57. Persiku Kudus
58. Gresik United
59. Persipro Probolinggo
60. Persepam Pamekasan
61. Persewangi Banyuwangi
62. Persid Jember
63. Persebaya Surabaya
64. Persibo Bojonegoro
65. KSB Sumbawa Barat
66. Persepar Palangkaraya
67. PSBS Biak
68. PSM Makassar
69. Minangkabau FC
70. Persikota

Read more »

Posted in: berita sport

Rusdy Bahalwan Meninggal Dunia

Dunia sepakbola Indonesia ditinggal salah satu figurnya. Rusdy Bahalwan, mantan pemain dan pelatih Persebaya yang juga pernah menukangi timnas Indonesia, baru saja meninggal dunia.

Kabar yang diterima dari pihak keluarga, almarhum tutup usia, Minggu (7/8/2011) malam WIB di rumah keluarga di daerah Jl. Rungkut Mejoyo Gg I No.38. Ia akan dimakamkan, Senin (8/8/2011) sore WIB.

"Bapak meninggal pukul 22.30 WIB dan akan dimakamkan setelah salat Ashar di makam keluarga TPU Pegirian. Selain itu, mas, saya juga meminta maaf jika bapak selama ini mempunyai salah," ujar istri almarhum, Ramadhani, dengan sesenggukan saat dihubungi detikSport.

Lahir di Surabaya, 7 Juni 1947, Rusdi menamatkan sekolah di SMAN 6 Surabaya pada tahun 1966. Ia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun 1967. Anak pasangan Ali Bahalwan-Rugaiyah Baadillah itu tak lama mengenyam bangku kuliah karena panggilan hatinya lebih ke sepakbola.

Sempat cukup dikenal lewat aksinya sebagai pemain sepakbola, puncak karir Rusdy boleh jadi adalah saat membawa timnas Indonesia ke peringkat tiga Piala Tiger 1998. Di arena kepelatihan, namanya memang cukup disegani karena juga mampu membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia 1996/1997.

Di luar lapangan, Rusdy dikenal sebagai sosok yang religius. Ayah dari Irfan Bahalwan, Khaira Imadina Bahalwan dan Ikhwannurdin Bahalwan lewat pernikahannya dengan Ramadhani tersebut, dikenal sering memberikan suntikan rohani bagi para pemain binaannya.

Rusdy menderita sakit yang lumayan parah sejak sekitar 2004. Setelah diserang stroke, ia juga mengidap penyakit komplikasi dan degeneratif yang membuat aktivitasnya jadi sangat terbatas. Ia masih terus berjuang melawan sakitnya itu sampai akhirnya kini berpulang ke Yang Maha Kuasa.

Read more »

Posted in: berita lokal, berita selebriti, berita sport

messi indonesia

Andik Vermansyah

Walaupun saat ini masih berkutat dengan cedera engkel, yang membuatnya tidak bisa ikut seleksi 26 sampai 30 Juli lalu di Batu, Andik menyatakan kondisinya sudah lebih baik.

"Sekarang sudah agak lumayan. Saya sudah bisa jogging," ungkap Andik, tentang cedera yang didapatnya saat membela Persebaya 1927 pada turnamen Battle of the Fantastic Four beberapa waktu lalu, sepeti dikutip situs resmi Liga Premier Indonesia (LPI).

"Saat ini saya masih harus terapi dua kali sekali di rumah sakit Husada Utama. Kalau cedera engkel saya sudah sembuh, insya Allah saya bisa bersaing untuk masuk timnas U23," jelas Andik.

Aji Santoso, asisten pelatih Timnas U23 yang juga pelatih Andik di Persebaya 1927, yakin pemain binaannya itu segera pulih. Menurut Aji, sebuah kerugian besar bila pemain yang ikut mengantarkan Jatim merebut emas sepakbola PON 2008 itu tidak diakomodasi ke timnas."Andik memiliki skill bagus sebagai seorang gelandang. Dia juga mempunyai finishing touch yang bagus,” puji Aji Santoso

Read more »

Posted in: berita lokal, berita lokal manca, berita manca, berita nasional, berita sport